Hari ini adalah hari yang istimewa buatmu,Nak.Terlebih buat Ayah dan Ibumu...tidak terasa kamu sudah sebesar ini,begitu lucu dan menggemaskan.Dirimu melengkapi kebahagian Ayah dan Ibu,segala doa dan cita-cita tertuju padamu.
Hari ini seperti dua tahun yang lalu,Tetes airmata bahagia tak dapat di tahan.tak terucap kata-kata yang mampu Ayah ungkapkan,hanya puji syukur yang mampu Ayah panjatkan.
Nak,maafkan Ayah karena kamu terlahir bukan dari rahim orang kaya tapi jangan kuatir Nak,Ayah masih punya tangan dan kaki yang kuat yang bisa ayah gunakan untuk menghidupimu dan menjagamu sepenuh hati,dengan kedua tangan ini juga Akan ayah gunakan untuk menyuapimu,menggendongmu,memelukmu dan membelaimu.di saat kamu sakit,Ayah Hanya bisa diam,mencoba menenangkan tangismu,menunggumu yang sedang tertidur,dan ayah pasti ada di sisimu saat kamu terjaga.
Tahukah kamu Anaku?dua tahun yang lalu Ibumu berjuang dengan sepenuh tenaga,bertaruh nyawa dan bersimbah darah,dua tahun yang lalu kami menanti kelahiranmu dengan penuh harap juga kecemasan,dua tahun yang lalu ahirnya kamu terlahir dengan sempurna,kamu lah anugrah terhebat dari Allah untuk kami.
Akan tetapi,gelak tawa itu perlahan mereda,seorang suster memanggil Ayah,mengabarkan Bahwa ibu mengalami pendarahan hebat,tubuhnya lemah,pucat dan terdiam....Dia berjuang Untuk kembali bersama kita,...tangan dinginya q genggam,q bisikan seribu doa kepada Allah,dan Ayah berharap ibumu masih bersama kita,....ya hanya kepada Allah harapan terahir ayah sandarkan....
hanya bisa Pasrah.Seolah itu akan menjadi terahir kali Ayah berjumpa dengan Ibumu...setelah beberapa saat ibumu tersadar,hal yang pertama yang di tanyakan Adalah kamu Nak.Dengan pulihnya ibumu,terasa bahagia yang tidak dapat dilukiskan.Allah telah menganugrahkan seorang Jagoan diantara Ayah dan ibumu,kamu adalah semangat yang tidak pernah padam di hati Ayah...
Nak dua tahun sudah usiamu,kelak kamu akan tumbuh dewasa,dan ayah akan merindukan kelucuan,keluguanmu,celotehmu dan semua tingkah polahmu.jika amu telah dewasa kelak dan kami mulai menua,janganlah enggan untuk menyuapi kami dengan tanganmu di saat tangan kami mulai lunglai,jangan berhenti bicara kepada kami di saat kami banyak berbicara padamu tentang hal-hal yang kami lupakan,dan jangan malu memapah kami,atau menggendong kami di saat kaki kami tak mampu berdiri,temanilah masa tua kami kelak,janganlah malu karena telah memiliki orang tua seperti kami,bersabarlah nak merawat kami,mungkin tidak akan lama,karena usia pasti akan mengembalikan kami pada Allah.
Nak,Bukan kado yang dapat ayah berikan,hanya ucapan dan doa,semoga kamu menjadi anak yang sholeh,sehat,pintar dan mampu menjaga kehormatan dirimu dan keluargamu..
Nak,Bahagia kami akan selalu menemanimu.salam dan sayang selalu untukmu,Muhamad Adrian Puta Alfahrizi jagoan kecilku...
20 November 2013
Ayahmu,Dwi Suprobo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar