Selasa, 15 April 2014

PENDIDIKAN ADALAH KEBUTUHAN

Ujian Ahir Nasional baru saja berlangsung.Konsentrasi penuh dan belajar extra ketat para siswa-siswi menghadapi UAN sangat di perisapkan secara serius oleh siswa-siswi agar memperoleh nilai penentu keleulusan mereka dan melangkah ke jenjang berikutnya.

     Masalah klasik selalu ada dari jaman dahulu misalnya beredar jawaban soal ujian baik itu asli atau palsu yang kadang bisa di dapatkan dengan membayar uang tertentu kepada oknum tertentu juga atau bahkan terkadang siswa yang benar-benar pintar mendapat beasiswa bisa tidak lulus dan sebaliknya.
Pertanyaanya adalah perlukah UAN??sebagai standar kelulusan siswa menentukan masa depan seorang anak didik??
Saya rasa hal itu perlu di kaji secara serius,melibatkan semua pihak dan berkaca pada sistem pendidikan di negara-negara maju.
Karena masih saja tradisi bangsa kita adalah metode menghafal,bukan metode pengembangan materi pembelajaran.menurut saya ada beberapa poin yang perlu di garis bahawi lagi  agar pendidikan kita maju antara lain;

1.Buku pelajaran kita bersifat baku,yang tentunya menguntungkan perusahaan percetakan tertentu.Padahal jika kita telaah lagi masih banyak media bagi siswa-siswi mencari materi lewat media massa misalkan internet yang lebih bersifat terbuka,dengan berbagai sumber yang dapat di percaya.

2.Konsentrasi minat dan bakat
Selama ini kita masih menganggap bahwa pelajar yang pandai adalah pelajar dapat mengerjakan semua soal pelajaran,padahal tidak semia orang punya minat dan bakat yang berbeda-beda punya kecenderungan melakukan suatu pekerjaan yang berbeda pula di masa depanya.cobalah kita jujur seorang guru pun masih harus mempelajari satu mata pelajaran saja,tidak bisa seorang guru mengerjakan semua mata pelajaran.begitu juga siswa.Perlunya konsentrasi pelajaran bagi siswa membuat pelajar tersebut menyadari akan potensinya.

3.Jam pelajaran yang tidak efektif
Secara reguler siswa mulai masuk sekolah pkl.07.00 wib sampai 14.00wib.
Yang perlu di koreksi adalah,standar waktu di indonesia sebenarnya tidak serentak antara aceh,jawa ataupun papua.
Kalau kita lihat di jakarta atau kota besar lainya sangat sulit untuk tepat waktu,karena faktor kemacetan dan lain-lain.seandainya jam pelajaran itu di bagi dua,misalkan siang atau pagi mungkin akan lebih efektif.jadi secara ilustrasi sebuah sekolah tetap melakukan kegiatan antara pukul 07.00wib mungkin bisa sampai pkl 19.00wib di bagi dua kali jam masuk siswa(shift).

4.Rasio Guru:murid

Idealnya seorang guru mengajar 10 sampai 15 siswa dalam satu kelas,yang terjadi kebanyakan satu guru untuk tigapuluh atau limapuluh siswa akibatnya konsentrasi berkomunikasi secara dua arah  terganggu.

5.Tenaga pengajar yang kompetitif.
Dalam hal ini perlu standarisasi para ahli didik agar benar-benar menjamin kualitas para tenaga pengajar kita.banyak cara di lakukan agar para memiliki keahlian di bidang pelajaran secara menyeluruh.jangan asalkan punya sertifikat mengajar yang di dapat dengan membayar uang terentu maka sudah dianggap kompetitif.

6.Pendidikan adalah kebutuhan
Banyak para guru menjalakn profesi lain di luar jam sekolah,itu wajar di karenakan pendapatan mereka masih belum mencukupi untuk menunjang kehidupan pribadi apalagi yang masih guru bantu.tentunya itu masalah tersendiri baiknya profesi guru mendapat jaminan yang layak secara ekonomi,perbaiki gaji mereka agat dapat membantu kualitas mengajar.kalau boleh saya beri masukan guru adalah pencipta para menteri,dokter,perawat presifen,menteri,tentara dan lain-lain.selayaknya mereka memperoleh apresiasi yang setimpal.Masih banyak guru yang mungkin mengajar di daerah pedalaman dan terpencil namun dedikasi mereka luar biasa.

7.Fasilitas
dalam hal ini saya maksudkan adalah fasilitas di sekolahan itu sendiri,mulai dari ruang kelas yang nyaman,perlengkapan untuk belajar mengajar mungkin bisa beralih dari buku cetak ke komputerisasi.selain itu bisa juga biaya akomidasi gratis di kendaraan umum bagi para pelajar.saya rasa itu bisa membantu.

Demikian  coretan saya kali ini,harapan saya jauh kedepan semoga wajah pendidikan bangsa ini lebih baik dan menjadi bangsa dengan sumber daya manusia yang tangguh,kompetitif dan mampu mengelola sumber daya alam yang di miliki bangsa ini dengan semangat nasionalisme yang tinggi di sertai nilai luhur dan budi pekerti sebagai bangsa yang besar dan berbudaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar